Saturday, April 14, 2012

6 Arsitektur Komputer :




Jenis-jenis Arsitektur Komputer
1. Komputer SISD
Gambar 1.a menyajikan arsitektur mesin komputer SISD (Single Instruction Single
Data) dari model Von Neumann. Jenis ini merupakan komputer sekuensial dengan ciri
pokok hanya memiliki satu prosesor (Schendel, 1984). penggunaan mesin ini pada bidang aplikasi sangat terbatas, sebab kemampuan dari

prosesornya terbatas. Contoh dari kelompok ini adalah jenis personal komputer (PC) dan
mini komputer.




2. Komputer SIMD
Gambar 1.b menyajikan arsitektur mesin komputer SIMD (Single Instruction Multiple
Data) dari jenis komputer paralel. Dari skema dapat dicirikan bahwa tipe ini terdapat N
prosesor yang masing-masing prosesor dihubungkan dengan memori lokal sehingga data
94
Majalah Matematika dan Statistika
Volume 1, No. 2, April 2001 : 92-99
dan program dapat disimpan. Selain itu semua prosesor dikendalikan oleh satu unit
kontrol (Knob, 1990). Mesin yang dapat dimasukkan dalam tipe ini antara lain ILLIAC IV, STAR-100,

DRAY-1, STARAN IV dan ILC (memiliki 4096 prosesor).
. . . . . . . .
. . . . . . . .
a. SISD b. SIMD
….. …..
….. …..
…..
c. MISD d. MIMD
Keterangan:
C : Unit Kontrol P : Prosesor
M : Memori N : Organisasi Jaringan Data (Memori Global)
Gambar 1: Arsitektur Komputer
C
P
M
C
P1 P2 Pn
N
M1 M2 Mn
C C
C1 C2 Cn C1 C2 Cn
P1 P2 Pn P1 P2 Pn
N N
M M1 M2 Mn
95
Majalah Matematika dan Statistika




3. Komputer MISD
Jenis yang ketiga adalah komputer paralel MISD (Multiple Instruction Single Data).
Dalam gambar 1.c, mesin MISD memiliki satu unit memori. Kemampuan yang dimiliki
untuk mengeksekusi program menunjukkan bahwa pada setiap saat, satu data dari
memori dioperasikan oleh setiap prosesor menurut instruksi-instruksi dari setiap unit
kontrol. Jadi secara paralel, satu data yang sama dapat diproses oleh prosesor-prosesor
yang berlainan.
Secara struktural, mesin ini nampak ekivalen dengan mesin SISD. Hanya karena
memiliki prosesor bebas lebih dari satu, maka mesin ini dapat dikatakan sebagai mesin
multi-prosesor yang kemampuannya relatif masih terbatas untuk digunakan di bidangbidang
aplikasi.




4. Komputer MIMD
Model komputer MIMD (Multiple Instruction Multiple Data) merupakan jenis
komputer paralel yang disajikan pada gambar 1.d. Mesin ini memiliki N prosesor bebas
dan masing-masing prosesor mempunyai satu unit kontrol, sehingga mesin ini dapat kita
sebut sebagai mesin multikomputer. Ciri lain yang ada pada mesin tersebut adalah
prosesor-prosesornya saling bekerja sama dalam unit Input-Output dan memori utama,
sehingga mesin ini dapat dikategorikan sebagai mesin multiprosesor.
Kemampuan mesin MIMD menunjukkan bahwa pada setiat saat, secara serentak
prosesor-prosesor dapat menjalankan instruksi-instruksi yang berlainan secara paralel.

Sebutkan dan jelaskan 3 produk dari google dan yahoo !

Google:
1. GOOGLE NOTEBOOK
Google Notebook adalah alternatif yang sangat kuat yang memungkinkan Anda menyimpan catatan Anda secara online.
2. Google SketchUp
Google SketchUp adalah aplikasi gratis dimaksudkan untuk membuat sketsa 3D.
3. Google Page Creator
Google Page Creator adalah sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk membuat website dan halaman web. 


Yahoo:
1. Flickr merupakan situs web untuk berbagi foto dan situs komunitas daring yang merupakan contoh dari aplikasi Web 2.0.
2. koprol, atau sekarang yang dikenal dengan Yahoo! Koprol, merupakan jejaring sosial berdasarkan lokasi yang ditujukan untuk kota-kota di Indonesia
3. Yahoo! Mail adalah sebuah penyedia surat elektronik (webmail) dari Yahoo!. Ia merupakan penyedia surat elektronik terbesar di Internet, dengan jutaan pengguna. Penyaing utama Yahoo! Mail ialah Windows Live Hotmail, Gmail dan AOL Mail.

Monday, April 2, 2012

Manusia dan Kebudayaan.

1. Manusia (Human)
• Manusia sebagai makhluk raga dan jiwa
Atas dasar tinjauan manusia sebagai makhluk monodualisme, maka pendidikan akan menyelaraskan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan baik yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan jasmaniah maupun kebutuhan rohaniah dipenuhinya secara selaras dan seimbang. Selaras dan seimbang dalam arti kebutuhan-kebutuhan jasmaniah/hewaniah dipenuhi dengan pertimbangan-pertimbangan benar dan salah, indah dan tidak indah, baik dan buruk. Dengan demikian pemenuhan kebutuhan ini dilaksanakan atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut sehingga diharapkan orang dapat terpenuhi kebutuhan jasmaniahnya tanpa meninggalkan pertimbangan-pertimbangan baik atau buruknya dalam memperoleh sesuatu untuk kepentingan jasmaniah tersebut.
• Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Sebagai makhluk individu dan sosial manusia hendaknya saling menghargai dan menghormati, saling memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini individu hendaknya diperlakukan oleh kelompok sebagaimana dia memperlakukan kelompoknya.
Pendidikan akan memberikan petunjuk/pengarahan agar di dalam hidup manusia perlu dipenuhi kebutuhan individunya tanpa mengabaikan kebutuhan orang lain. Sebaliknya kebutuhan kelompok dipenuhi tanpa menelantarkan dirinya sendiri. Di samping itu di dalam hubungannya dengan orang lain (kelompok) individu adalah punya hak dan tanggung jawab yang harus diakui oleh kelompoknya demikian juga kelompok yang punya hak dan tanggung jawab yang harus diakui oleh individu. Jadi kebutuhan-kebutuhan itu ataupun perlakuan-perlakuan itu terpenuhi secara selaras dan seimbang baik individu maupun kelompoknya.
• Ditinjau dari monodualisme pribadi berdiri sendiri dan makhluk ciptaan Tuhan
Pendidikan akan menyadarkan kepada manusia bahwa apa-apa yang direncanakan ataupun yang dicita-citakan tidak sepenuhnya berkat usaha manusia itu sendiri tetapi Tuhan ikut menentukannya. Dengan demikian maka pendidikan akan mendorong manusia dalam berusaha untuk mencapai sesuatu yang disertai dengan permohonan kepada Tuhan. Jadi manusia harus taqwa pada Tuhan.
Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan suatu kesatuan dari tujuh unsur/ dimensi yang merupakan kesatuan yang saling terkait dan bekerja sama dalam mencapai tujuan (hidup). Ketujuh unsur tersebut dapat dirunut sebagai berikut: Manusia sebagai makhluk yang berdimensi raga dan berdimensi jiwa. Jiwa terdiri dari tiga hal, yaitu cipta, rasa, dan karsa. Manusia sebagai makhluk yang berdimensi individu dan berdimensi sosial. Manusia sebagai makhluk yang berdimensi pribadi dan makhluk Tuhan. Ketujuh dimensi tersebut disebut sebagai dimensi hakekat manusia.

2. Kebudayaan (Culture)
Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat.
Atas dasar itulah para ahli mengemukakan adanya unsur kebudayaan yang umumnya dibagi menjadi 7 unsur, yaitu :
1. Unsur religius;
2. Sistem kemasyarakatan;
3. Sistem peralatan;
4. Sistem mata pencaharian hidup;
5. Sitem bahasa;
6. Sistem pengetahuan;
7. Kesenian.
Berdasarkan unsur diatas, maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud, antara lain :
1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup.
2. Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.






Manusia dan Kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih hallus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo hamanus.  Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu, yaitu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Apa yang dimasukkan ke dalam the humanities masih dapat di perdebatkan, dan kadang-kadang disesuaikan dengan keadaan dan waktu.
Manusia dan kesustaraan memiliki hubungan yang salung mengisi yaitu antara sastra dan seni, sebelum mengetahui hubungan sastra dan seni kita harus tahu apa itu sastra dan apa itu seni.

PENGERTIAN SASTRA

Ada bermacam-macam perngertian sastra namun disini saya menjelaskan beberapa pengertian dari sastra yang pernah diungkapkan oleh banyak orang :
Sastra adalah seni berbahasa.
Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
Sastra adalah ekspresi pikiran (pandangan, ide, perasaan, pemikiran) dalam
bahasa.Sastra adalah inspirasi kehidupan yanag dimateraikan dalam sebuah bentuk keindahan.
Sastra adalah buku-buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kebenaran moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan, dan bentuk yang mempesona.
Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakainan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.


PERANAN SASTRA

Semua sektor kehidupan, seluruh aktivitas manusia tak bisa membebaskan diri dari bahasa. Bahkan olahraga yang jelas-jelas menitikberatkan pada aktivitas raga, tetap saja membutuhkan bahasa dalam menumbuhkan dan mengembangkan dirinya. Dengan cakupan yang begitu dahsyat, sastra tidak mungkin tidak berguna. Demikianlah mahasiswa yang sedang menekuni berbagai jurusan, akan selalu, suka tak suka berhubungan dengan sastra.
Bagaimana dengan puisi dan prosa yang merupakan bagian dari kesusastraan (baca: sastra yang indah). Apakah puisi dan prosa juga berguna bagi semua mahasiswa, sehingga bukan saja jurusan bahasa dan sastra tapi juga jurusan sosial, ekonomi dan eksakta berkepentingan mengkaji sastra? Apa seorang yang ingin menjadi insinyur, dokter, diplomat, pengusaha, perwira, pemimpin politik, ahli hukum, negarawan dan ulama, perlu membaca sastra?
Kesusastraan (prosa dan puisi) sesungguhnya terkait dengan seluruh aspek kehidupan. Hanya saja karena pemaparannya menempuh lajur rekaan imajinasi, sehingga nampak semu. Tapi dalam kesemuannya itu, sastra merefleksikan fenomena hidup beragam dengan mendalam, mengikuti cipta-rasa-karsa penulisnya.
Untuk itu memang diperlukan kesiapan: apresiasi, interpretasi dan analisis, sehingga dunia rekaan di dalam sastra jelas kaitannya dengan seluruh aspek kehidupan. Kritik sebagai perangkat penting yang sesungguhnya berfungsi menunjukkan arti kehadiran sastra, kebetulan sangat parah di Indonesia, sehingga kehadiran sastra semakin tenggelam hanya sebagai hiburan.

PENGERTIAN SENI

Beberapa definisi dan pengertian kata seni:
Pengertian kata seni kita ambil dari Inggris art, yang berakar pada kata Latin ars, yang berarti: “ketrampilan yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan atau proses belajar”. Dari akar kata ini kemudian berkembang pengertian yang diberikan oleh kamus Webster sebagai berikut: “penggunaan ketrampilan dan imajinasi secara kreatif dalam menghasilkan benda-benda estetis.”
 (Webster’s Collegiate Dictionary, 1973, hal.63).Pengertian lain diambil dari bahasa Belanda kunst, yang mempunyai definisi sebagai berikut: “suatu kesatuan secara struktural dari elemen-elemen estetis, kwalitas-kwalitas teknis dan ekpresi simbolis, yang mempunyai arti tersendiri dan tidak membutuhkan lagi pengesahan oleh unsur-unsur luar untuk pernyataan dirinya”.(Winkler Prins, hal.427).Definisi seni Kamus Umum Bahasa Indonesia:Kecakapan membuat (menciptakan) sesuatu yang elok-elok atau indah.Sesuatu karya yang dibuat (diciptakan) dengan kecakapan yang luar biasa seperti sanjak, lukisan,
ukiran-ukiran dan lain sebagainya.
 
HUBUNGAN SASTRA DAN SENI DENGAN PROSA DALAM IBD
Prosa
 
Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas, yang tidak terikat rima dan irama.Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering
diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
 Dalam kesusastraan Indoensia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A. Prosa lama meliputi
1. dongeng-dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara

B. prosa baru meliputi
1. cerita pendek
2. roman/novel
3. biografi
4. kisah 5. otobiografi

NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Sebagai seni yang bertulan punggu cerita, mau tidak mau karya sastra (Prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawa moral, pesan atau cerita. Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang di peroleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang di peroleh pembaca lewat sastra antara lain :
 1.     Prosa Fiksi memberikan KesenanganKeistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan.

2.     Prosa Fiksi memberikan InformasiFiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi. Dalam Novel Sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih dari pada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan kehidupan yang akan dating atau kehidupan yang asing sama sekali.

HUBUNGAN SASTRA DAN SENI DENGAN PUISI DALAM IBD

Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
Pembahasan puisi dalam rangka pengajaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang mumi. Puisi dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam Ilmu Budaya Dasar.
1. Figura bahasa ( figurative language ) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.

2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.

3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.

4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.


5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai
berikut :

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasamya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang tethatas.

2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun did sendiri, karena melalui puisinya sang penyair menunjukkan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.

3. Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
- penderitaan atas ketidak adilan
- perjuangan untuk kekuasaan
- konflik dengan sesamanya
- pemberontakan terhadap hukum Tuhan
Jadi, hubungan sastra, seni dan ilmu budaya dasar memiliki hubungan yang sangat erat karena budaya itu sendiri tidak luput dari tulisan-tulisan yang dibuat menjadi sebuah seni yang bernilai budaya. Seni selalu dikaitkan dengan budaya atau kebudayaan, sebagai contoh budaya  membantik yang ada di indonesia. Budaya membatik sudah menjadi ciri khas budaya di indonesia dan sekarang seni membatik sudah terkenal sampai ke luar negeri. Maka dari itu sastra, seni dan budaya atau kebudayaan memiliki hubungan yang sangat erat dan saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.
 
 
 
 
 

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia adalah makluk sosial yang dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan orang lain,dan cinta kasih itu menurut saya adalah suatu perasaan yang dimiliki oleh semua manusia tanpa terkecuali yang dapat muncul dengan sendirinya baik itu kepada teman atau bahkan orang lain yang belum kita kenal sekalipun,oleh karna itu hubungan keduanya manusia dan cinta kasih memang sangat mempunyai keterkaitan.setiap manusia pasti mempunyai yang namanya rasa cinta kasih kepada sesamanya melalui perasaan yang di miliki oleh manusia,dan hal ini memang tidak bisa di pisahkan keduanya berjalan secara bersamaan,dan juga manusia harus mempunyai rasa cinta kasih terhadap siapapun tanpa terkecuali agar dapat tercipta kehidupan yang rukun dan damai satu dengan yang lainnya.

Selain itu juga manusia dan cinta kasih merupakan dua hal yang sangat penting terutama cinta kasih,coba banyangkan jika manusia tidak memiliki cinta kasih apa yang akan terjadi???????????
Tentu dunia ini akan jadi dunia yang penuh dengan individualisme yang di mana manusia akan hidup secara sendiri-sendiri dan mengurus urusannya masing-masing tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya atau di lingkungannya.hal seperti ini memang harus di cegah agar tidak terjadi dalam kehidupan manusia agar hal seperti di atas tadi tidak terjadi dan menjadi nyata.jadi dua hal ini manusia dan cinta kasih haruslah di satukan dan jangan di pisahkan agar tujuan seperti yang ada di paragraph satu dapat di nyatakan dalam kehidupan manusia dan juga dalam lingkungannya.